Skip to main content

Posts

KEMBALI PULANG #CATATANAJIZ

Wallpaper handphone orang didepanku membuat tertarik. Aku teringat sosok yang pernah ku lihat, entah siapa. Aku sempat berpikir begitu lama. Apakah teman lama, atau tetangga atau bahkan artis ternama. Jawaban tak kunjung ku dapat. Akhirnya kubawa hingga kantor. Hari itu ku telat masuk karena naik kereta yang telat 10 menit dari biasanya aku tumpangi. Dikantor pun aku tetap bertanya-tanya tentang sosok tadi. Tololnya aku, yang tak sempat menengok orang yang punya handphone tersebut. Niatku pun timbul, besok sepertinya harus telat lagi. Demi memuaskan rasa penasaranku. Keesokan harinya, ku sengaja naik diperon yang sama dan berharap bertemu dengan orang yang sama. Langkahku tepat pada sesuatu yang ku cari. Benar saja, orang yang sama ada di depanku. Seorang wanita yang menggunakan masker bermerk Sensi berwarna biru, dengan rambut terurai panjang. Seorang pemalu sepertiku bahkan tidak sempat untuk berani menegurnya, padahal tujuanku adalah menanyakan siapa sosok yang ada di wallpaper hand
Recent posts

VIRUS YANG MELUMPUHKANMU #CATATANAJIZ

"Alik, lu dimana? Baca grup "Kimia Abal-abal" sekarang juga, lagi diomongin tuh" Entah nomor siapa yang WhatsApp ke gue saat itu, nomor yang gak dikenal. Tapi waktu gue liat foto profilnya "kayanya gue kenal deh"  2 minggu sebelumnya,  Ketika konfirmasi virus itu mulai muncul di Negeri ini, Keadaan semakin gak kondusif, virus covid-19 mulai menyebar dan membuat korban dimana-mana.  Masker langka, hand sanitizer juga harganya melonjak.  Hari itu gue masih kerja, sedangkan yang lain udah mulai "kerja dari rumah" atas dasar kebijakan pemerintah. Udah males sebenernya kerja di kantor, sedikit batuk atau bersin aja dibecandain corona-corona terus, gue sedih aja denger becandaan begitu, gue memilih diem karena kasian ke orang yang udah kena virus dan tenaga kesehatan yang berjuang buat keadaan kaya gini. Handphone gue berdering, nomornya gak dikenal, jadi malas ngangkatnya. Setelah beberapa kali berdering akhirnya gue angkat juga.  "Hallo, Assalam

PERGI SAJA, NANTI JUGA LUPA #CATATANAJIZ

"Lu kenapa sih, Sal?" Tanya Aldi yang seolah kesal gue abaikan. "Gue gak bisa bro, semua udah berubah" Jawab gue. ....................... Setelah UAS di sekolah, biasa diadakan kelas meeting. Semacam kegiatan lomba antar kelas. Waktu yang sangat gue tunggu tiap tahunnya. Gue, Aldi, Anton, Rama, Indra merupakan tim futsal di kelas XF. "lawan kita kelas apa?" Tanya gue. "kelas XA, sal." Jawab Aldi "Sal, nanti jangan golin mulu lah, gue juga mau jadi topscorer" Saut Anton. "Mana gue tau, lu aja latihan yang bener dong" Balas gue sembari memukul pundak anton. Semester lalu, kelas XF juara dan gue topscorernya. Gue udah masuk tim utama sekolah bareng Aldi dan Anton yang notabene baru masuk. Keesokannya, sebelum pertandingan. "Yooo, kita berlima bisa masuk tim utama dan timnas, semangat dan jangan pernah kendor" Ucap Anton yang memang pintar menyemangati Gue pimpin kelas XF unggul dengan skor 7-2, gue cetak gol

LUPA BERPURA-PURA #CATATANAJIZ

"Aldi, itu di depan ada cinta" saut mamah membuyarkan ku yang sedang bermain game Clash Of Clans.  "Seriusan cinta, jangan bohong? bilang tunggu gitu mah. Nanggung nih" jawabku yang sedang fokus berbacot ria dengan teman klan di game tadi. Ya, skill gak ada, bacot doang isinya. "Kali ini beneran, di" jawab mamahku.  4 Tahun yang lalu. Namaku Aldi, aku seorang pria yang jatuh hati pada seorang wanita, namanya Cinta. Aku sudah mengenal cinta cukup lama, meskipun kami tidak pernah berpacaran. Hari dimana aku berulang tahun, aku ajak mamah dan kakak perempuanku ke rumah cinta. Niatku sederhana, silaturahmi dengan cinta dan keluarganya. Keluargaku berkecukupan, tidak begitu kaya, atau miskin. Berbeda dengan cinta yang bisa dibilang keluarga berada ditingkat lebih tinggi.  Kami bertiga seperti touring. Mamah aku bonceng dan kakakku membawa motor sendiri. "Kita mau apa sih, di?" Tanya mamahku "Silaturahmi aja mah, mamah belum terlalu kenal cinta da

TERIMA KASIH IBU #CATATANAJIZ

Sore itu, di gerbong 5 kereta jurusan Jakarta Kota-Bogor berdiri seorang lelaki melewati penatnya keadaan pekerjaan. Lelaki itu bernama irfan. Ia tak bisa menahan otaknya untuk berselancar memikirkan segala hal yang dialaminya. Pikiran tentang pekerjaan, keluarga bahkan rindu pada ibunya. Rindu pada ibu adalah yang paling besar porsinya. Bagaimana tidak? Sudah lebih dari 3 bulan ia tak jumpa, dan hanya sesekali menelpon untuk menanyakan kabar saja. "Malam bu, apa kabar? Sehat bu?" tanya irfan via aplikasi berbagi pesan. Ia malu kalau harus telpon dikeadaannya sekarang. Nampak layar handphonenya berubah, nama "mamah" terlihat melakukan panggilan masuk. "Aduh" batin irfan. Irfan segan menerimanya. Ia diamkan sampai berakhir panggilan itu. "Maaf bu, aku masih di kereta. Nanti kalo udah dirumah aja yah" . Tak ada balasan dari mamahnya. Irfan anggap biasa, selain itu baterai di handphonenya pun sudah sekarat. "Fan, mamah tadi habis pa

Netral Bukan Berarti Golput

Rabu, 17 April 2019 akan menjadi hari bersejarah untuk per-politik-an Indonesia. Mengapa demikian? Karena akan menjadi hari dimana terjadinya Pemilihan Langsung Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR-RI, DPRD Prov, DPRD Kota/ Kabupaten, serta DPD-RI. Serentak. Ingat, serentak. Berbeda dengan pemilu (pemilihan umum) sebelumnya. 1 Tahun Kebelakang, WNI direpotkan oleh kampanye berbagai partai politik, capres-cawapres, caleg dan segala visi misi didalamnya. Membingungkan, menyenangkan, memuakan, membangkitkan, menjengkelkan. Mungkin seperti itu tergambarkannya. Pemilu 2019 meriah dengan 16 Partai yang bertanding di kancah nasional dan 4 Partai Lokal Aceh. Pemilu 2019 juga menjadi ajang tanding ulang jagoan untuk memperebutkan tahta orang No. 1 di indonesia (Presiden). Tanding ulang dari Pemilu 2014 antara Bapak Joko Widodo dan Bapak Prabowo Subianto. Petahana yang juga Presiden Indonesia 2014-2019 Bapak Jokowi berpasangan dengan Kiyai Ma'ruf Amin, sedangkan penantangnya Bapak Pra

MANUSIA PERLU PAKAI HATI #CATATANAJIZ

"Bro, hari ini jadi ke kampus?" tulisan yang kulihat dipesan singkat di handphoneku "Iya bro, jadi. Paling aku aga telat datangnya, ada masalah di jalan nih".. ------- Ilham (Ketua Panitia) sekaligus teman dekatku mengajakku untuk hadir di acaranya. Acara yang dihadiri beberapa penulis pemula. Karena ku sudah lama tertarik dengan dunia penulisan, aku pun tak ragu untuk datang. Ajakannya cukup menarik. " ren, nanti ketemuan dulu di kantor gue yah!" ajak ilham. "Aku langsung ke kampus saja ham. Takut nanti terlalu lama. Ada beberapa masalah dulu nih" Jawab ku yang memang sedang mengurusi masalah, yang sebenarnya bukan masalahku. ........ Akhirnya aku memang telat kira-kira 10 menit hadir diacara tersebut. Aku langsung saja menghampiri ilham yang memang sedang memantau kelangsungan acara. "Hei, bro rendi, apa kabar lu?, telat gini, ada apa sih memang?" tanya ilham "Hei bro, maaf nih, aku tadi ada sedikit masalah". &quo