Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2012

KEMBALI PADA-NYA

Sebagai umat manusia, kita hidup didunia ini untuk sekedar ,menjadikan kehidupan dunia ini sebagai modal untuk kelak nanti ke dunia selanjutnya. Karena gue juga manusia, gue juga ngerasain itu. Dan tempat yang gue tuju adalah akhirat, yang gue sebut dunia selanjutnya itu. Bagian dari perjalanan ini sebenarnya tak lazim untuk diomongin atau bahkan dibahas-bahas. Tapi disitulah bagian pentingnya. Kalau bicara tentang tujuan hidup, gue punya sedikit pemahaman kalau   HIDUP itu untuk MATI , dan   MATI itu untuk HIDUP kembali (baca:akhirat).             Pandangan gue tentang kematian itu identik dengan meninggalkan hal yang selama ini ada disekitar. Gue ga pernah ngebayangin kalo gue udah mati, gue ga bisa nulis kaya gini lagi, ga bisa ngelakuin kebiasaan gue, makan, kuliah, maen, apapun. Pertanyaan pun sering mampir dipikiran gue tentang itu semua. Contohnya : apakah orang2 pada inget gue, datang buat ngelayatin gue?.....atau bahkan datang ke makam gue????............gue sel

ANALISIS ASAM CUKA

Pengertian Analisa Kuantitatif Analisa Kuantitatif a dalah analisa yang berkaitan dengan berapa banyak suatu zat tertentu yang terkandung dalam suatu sample. Zat yang ditetapkan tersebut yang sering kali dinyatakan sebagai konstituen atau analit, menyusun entah sebagian kecil atau besar sample yang dianal i sis (Underwood, 1999). Analisis kuantitatif adalah analisis kimia yang khusus mempelajari atau menyelidiki jumlah atom, ion, atau molekul penyusun suatu persenyawaan. Biasanya analisis kuantitatif sering disebut juga analisis jumlah (Zulkarnaen, 1991). Analisa kuantitatif merupakan pemisahan suatu materi menjadi partikel-partikel. F ungsi nya yaitu untuk menetapkan berapa banyak unsur atau zat yang ada dalam senyawa campuran. Jika zat yang dianalisa tersebu tmenyusun lebih dari sekitar 1% dari sampel maka analisis ini dianggap konstituen utama zat itu. Hal itu dapat dikatakan konstituen minor suatu za t jumlah b

ELEKTROLISIS

Elektrolisis adalah peristiwa terjadinya reaksi kima yang disebabkan oleh adanya arus listrik. Sel- sel ini terdiri dari larutan elektrolit yang zat yang dapat menghantarkan arus listrik dan dua elektroda yang dihubungkan dengan sumber arus litrik searah. Jika arus listrik dialirkan maka akan terjadi reaksi kimia pada elektroda-elektrodanya. Dalam hal ini, ion-ion positif berpindah kearah elektroda negatif berpindah ke arah elektroda positif yang disebut dengan anoda. Reaksi yang terjadi dalam sel elektrolisis adalah reaksi redoks dimana pada katoda terjadi reaksi reduksi dan pada anoda terjadi reaksi oksidasi. Reaksi-reaksi tersebut bergantung pada jenis ion dalam larutan dan jenis elektroda itu. a. Sel dan elektrolisis Sel Elektrolisis adalah sel yang menggunakan arus listrik untuk menghasilkan reaksi redoks yang diinginkan dan digunakan secara luas di dalam masyarakat. Rangkaian sel elektrolisis hampir menyerupai sel volta, yang membedakan sel elektrolisis dari sel volta