Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2015

Tanpa Batasan Apapun

Setelah kepergianmu tahun lalu, aku merasa berbeda. Kamu tak seperti dulu. Kamu berbeda dalam kemasanmu yang indah. Kamu adalah seseorang yang dulu ku kenal begitu dekat. Aku takut kau tak mengenaliku dan menginginkanku lagi. Tapi senyumanmu itu tak pernah berubah, senyuman yang meyakinkanku bahwa kamu tetap yang dulu. Kita tak pernah menyatakan perpisahan meskipun kamu tak pernah pula memberikan seberkas informasi yang penting untukku. 1 tahun telah berlalu, kamu tetap kekasihku, tetap akan jadi pendampingku. Saat ini, di pagi ini, di waktu kita bertemu lagi. Aku berjanji tak akan membiarkanmu pergi lagi. Karena dengan begitu aku bisa merasakan kesempurnaan cinta ini tanpa batasan apapun. Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari http://www.nulisbuku.com di Facebook dan Twitter @nulisbuku

Tetap Bertahan dari Jauh

Aku melihatnya menangis ketika ia merasakan betapa dalamnya ditinggalkan ribuan kilometer oleh keluarganya. Apakah aku bisa membuatnya kembali tersenyum?. Aku adalah orang yang ia anggap hanya sebagai piguran hidupnya. Aku sadar itu. Bertahun-tahun yang aku lewati untuk menunjukan semua rasa peduli ini, tapi tetap terasa biasa dimatanya. Aku tetap bertahan dalam kelemahanku, aku tau dia sedang berada diposisi yang sangat rawan dalam hatinya. Aku sempat berpikir untuk pergi ketika ia bersikap dingin. Tapi aku tetap bertahan disaat apapun untuk dia. Kepergian keluarganya memang sangat memukul perasaanya. Tapi keterpukulan hati ini, tidak akan terasa ketika aku bersedia menemaninya disaat semua dalam hidupnya pergi. Aku tetap disini, bersamamu dan tetap bertahan dari jauh. Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari http://www.nulisbuku.com di Facebook dan Twitter @nulisbuku