"Kila.. kila sini dulu" panggil seorang pria berambut ikal, menatap gue dengan cukup aneh..
"iya, bi. ada apa?" tanya kila.
"Lu punya Larutan Tiosulfat gak?"
tanya cowo itu.
bentar, bentar. . . gue inget, itu abi yang tadi bareng gue waktu nimbang.. tapi tanpa kumis..
"ada noh, depan meja prepare gue" tunjuk kila ke meja pojok persis depan abi.
"oke oke.. itu lu sama siapa?" tanya abi yang mengangkat dagunya sepersekian detik
"gue Isa, bang.. yang tadi ketemu ....," sebelum gue lanjutin, mulut gue ditutup sama kila.
"diem, kamu" tatap kila tajam.
"Euh..euh" gue tersendak.
Saat itu juga, gue ditarik, menuju ruang. Ruang Instrumen AAS. tepat disebelah ruang prepare Analis.
"Sa, kamu kenapa bisa ada disini?" tanya Kila.
Kami berdua udah ada diruangan AAS.
"Aku kan kerja disini, beneran deh. aku baru dua hari disini"
jawab gue mencoba menjelaskan.
"jangan bohong.. bukannya kamu kerja di salah satu minimarket yah?"
gue diem dan mulai berpikir. itu kan udah lama banget, sebelum gue kuliah dan sebelum kerja disini juga.. gue masih gak berpikiran hal-hal aneh. gue merasa tersesat.
"euh, apalagi yah biar kamu percaya.." jawab gue cukup kesal.
"aku tadi ketemu abi di ruang timbang, aku udah kerja dsini.. abi yang tadi.."
"tapi aku bingung"
sumpah, gue bingung waktu itu..Kila juga kayanya merasakan hal yang sama.
"abi dari tadi di ruang asam, dia prepare disana loh." jelas kila.
"haaah"
setelah itu gue jelasin dari awal gue masuk kerja, sampai kejadian itu.. kila pun menjelaskan keadaan hari itu.. dimana gue menemukan ternyata waktu berbeda, dan apakah gue terjebak di nostalgia, oh tidak. . .maksudnya terjebak di masa lalu...
gue berpikir mulai semraut.. masa lalu, masa dimana gue belum kerja disini, dan kila kerja disini.. dari tanggalnya sekarang hari rabu, 27 januari 2010. dan itu berarti gue belum pacaran sama kila.
gue sadar, kenapa kila aneh, waktu gue panggil sayang..
setelah hampir 10 menit cerita, kila nampak pusing dan gak begitu aja percaya.. kila aga segan dan juga aneh..
"terus, kamu mau gimana?, kamu ga bohong kan?"
"buat apa aku bohong" gue tegaskan lagi.
kila pergi, dan bilang kalo ada kerjaan yang harus dia selesai. dia pesan biar gue tetep ditempat tadi.
gue diem sampe gue pegel duduk ditempat itu, kila gak keliatan. orang-orang udah gak peduli juga gue siapa. meskipun pasti penasaran.
"Hei bro.. lu dari mana?" tanya cowo yang membuka pintu.
"Dari tadi disini duduk" jawab gue ngaco. yang ternyata di depan gue abi, tapi sekarang ada kumisnya lagi.
"eh, bi.. maaf gue bingung"
"gue tau lu bingung, gue tau elu dari mana.."
"lah, tadi nanya ngapain?"
"lu udah cerita kesiapa aja, sa?"
tanya abi
"tentang?" tanya gue
"tentang ini," tiba-tiba ada yang jalan ke arah ruangan dengan langkah cepat..
abi langsung pergi,sebelum seseorang datang.
"sa, sa "
kila datang dihadapan gue.
"ayo pulang." ajak kila
"aku kayanya disini dulu, aku ga mungkin pulang, kalo aku ketemu aku di masa lalu gimana? bisa repot kan?"
"la, kamu tau abi kemana gak.? aku mau ada urusan dulu."
"abi biasanya diruang itu", tunjuk kila ke salah satu ruangan yang tampak kecil..
"aku pulang dulu yah" kila pergi meninggalkan gue yang lagi pusing-pusingnya.
gue gak masalah, karena kila emang belum jadi pacar gue. kalo udah, gak mungkin begitu.
gue berjalan menjauhi ruangan, menatap kila dari belakang, yang melangkah menjauh.
gue ke ruangan kecil dengan niat mencari abi..
"sini sa, masuk" ajak abi
"iya.. tadi mau bilang apa?"tanya abi.
"lu dari tahun berapa?" tanya abi.
"haah, tahun? maksudnya?" gue bingung, meskipun gue tau maksudnya adalah tahun asal gue..tapi gue pura-pura gak tau.
"lu tersesat waktu kan?" tanya abi.
"iya."
"cerita aja"
"gue bingung, gue tadi di tahun 2016 bareng lu diruang timbang, terus tiba-tiba disini" jelas gue, dan bodo amat, gue ceritain semuanya.
"2016? gue masih kerja disini? busyet dah."
"haah"
"jadi gini, sa.. gue juga sama kaya lu. gue dari tahun 2014. gue juga terjerat kesini.. dan entah kenapa ke masa lalu."
"awalnya gak sengaja, dan bingung, tapi gue jadi ada suatu rencana disini." jelas abi
"gue mau nanya, di tahun 2016 gue masih jadi analis?" tanya abi.
"iya kayanya, soalnya lu lagi nimbang banyak" gue jelasin.
"aduuh, yaah
oke, gue akan cerita banyak tentang waktu yang berbeda ini, tapi gue minta bantuan lu sama kila yah"
"bantuan apa?"
"nanti gue jelasin, sekarang kita pulang dulu, lu ikut gue aja ke kosan."
<<Bersambung>>
"iya, bi. ada apa?" tanya kila.
"Lu punya Larutan Tiosulfat gak?"
tanya cowo itu.
bentar, bentar. . . gue inget, itu abi yang tadi bareng gue waktu nimbang.. tapi tanpa kumis..
"ada noh, depan meja prepare gue" tunjuk kila ke meja pojok persis depan abi.
"oke oke.. itu lu sama siapa?" tanya abi yang mengangkat dagunya sepersekian detik
"gue Isa, bang.. yang tadi ketemu ....," sebelum gue lanjutin, mulut gue ditutup sama kila.
"diem, kamu" tatap kila tajam.
"Euh..euh" gue tersendak.
Saat itu juga, gue ditarik, menuju ruang. Ruang Instrumen AAS. tepat disebelah ruang prepare Analis.
"Sa, kamu kenapa bisa ada disini?" tanya Kila.
Kami berdua udah ada diruangan AAS.
"Aku kan kerja disini, beneran deh. aku baru dua hari disini"
jawab gue mencoba menjelaskan.
"jangan bohong.. bukannya kamu kerja di salah satu minimarket yah?"
gue diem dan mulai berpikir. itu kan udah lama banget, sebelum gue kuliah dan sebelum kerja disini juga.. gue masih gak berpikiran hal-hal aneh. gue merasa tersesat.
"euh, apalagi yah biar kamu percaya.." jawab gue cukup kesal.
"aku tadi ketemu abi di ruang timbang, aku udah kerja dsini.. abi yang tadi.."
"tapi aku bingung"
sumpah, gue bingung waktu itu..Kila juga kayanya merasakan hal yang sama.
"abi dari tadi di ruang asam, dia prepare disana loh." jelas kila.
"haaah"
setelah itu gue jelasin dari awal gue masuk kerja, sampai kejadian itu.. kila pun menjelaskan keadaan hari itu.. dimana gue menemukan ternyata waktu berbeda, dan apakah gue terjebak di nostalgia, oh tidak. . .maksudnya terjebak di masa lalu...
gue berpikir mulai semraut.. masa lalu, masa dimana gue belum kerja disini, dan kila kerja disini.. dari tanggalnya sekarang hari rabu, 27 januari 2010. dan itu berarti gue belum pacaran sama kila.
gue sadar, kenapa kila aneh, waktu gue panggil sayang..
setelah hampir 10 menit cerita, kila nampak pusing dan gak begitu aja percaya.. kila aga segan dan juga aneh..
"terus, kamu mau gimana?, kamu ga bohong kan?"
"buat apa aku bohong" gue tegaskan lagi.
kila pergi, dan bilang kalo ada kerjaan yang harus dia selesai. dia pesan biar gue tetep ditempat tadi.
gue diem sampe gue pegel duduk ditempat itu, kila gak keliatan. orang-orang udah gak peduli juga gue siapa. meskipun pasti penasaran.
"Hei bro.. lu dari mana?" tanya cowo yang membuka pintu.
"Dari tadi disini duduk" jawab gue ngaco. yang ternyata di depan gue abi, tapi sekarang ada kumisnya lagi.
"eh, bi.. maaf gue bingung"
"gue tau lu bingung, gue tau elu dari mana.."
"lah, tadi nanya ngapain?"
"lu udah cerita kesiapa aja, sa?"
tanya abi
"tentang?" tanya gue
"tentang ini," tiba-tiba ada yang jalan ke arah ruangan dengan langkah cepat..
abi langsung pergi,sebelum seseorang datang.
"sa, sa "
kila datang dihadapan gue.
"ayo pulang." ajak kila
"aku kayanya disini dulu, aku ga mungkin pulang, kalo aku ketemu aku di masa lalu gimana? bisa repot kan?"
"la, kamu tau abi kemana gak.? aku mau ada urusan dulu."
"abi biasanya diruang itu", tunjuk kila ke salah satu ruangan yang tampak kecil..
"aku pulang dulu yah" kila pergi meninggalkan gue yang lagi pusing-pusingnya.
gue gak masalah, karena kila emang belum jadi pacar gue. kalo udah, gak mungkin begitu.
gue berjalan menjauhi ruangan, menatap kila dari belakang, yang melangkah menjauh.
gue ke ruangan kecil dengan niat mencari abi..
"sini sa, masuk" ajak abi
"iya.. tadi mau bilang apa?"tanya abi.
"lu dari tahun berapa?" tanya abi.
"haah, tahun? maksudnya?" gue bingung, meskipun gue tau maksudnya adalah tahun asal gue..tapi gue pura-pura gak tau.
"lu tersesat waktu kan?" tanya abi.
"iya."
"cerita aja"
"gue bingung, gue tadi di tahun 2016 bareng lu diruang timbang, terus tiba-tiba disini" jelas gue, dan bodo amat, gue ceritain semuanya.
"2016? gue masih kerja disini? busyet dah."
"haah"
"jadi gini, sa.. gue juga sama kaya lu. gue dari tahun 2014. gue juga terjerat kesini.. dan entah kenapa ke masa lalu."
"awalnya gak sengaja, dan bingung, tapi gue jadi ada suatu rencana disini." jelas abi
"gue mau nanya, di tahun 2016 gue masih jadi analis?" tanya abi.
"iya kayanya, soalnya lu lagi nimbang banyak" gue jelasin.
"aduuh, yaah
oke, gue akan cerita banyak tentang waktu yang berbeda ini, tapi gue minta bantuan lu sama kila yah"
"bantuan apa?"
"nanti gue jelasin, sekarang kita pulang dulu, lu ikut gue aja ke kosan."
<<Bersambung>>
Comments
Post a Comment