kualitas pertemanan kadang dipertanyakan berbagai macam orang dari berbagai macam latar belakang.
Begitupun yang terjadi pada fazli.
suatu hari yang sangat biasa,fazli yang merupakan anak kuliahan tentu punya banyak teman,. Tentu banyak.. (tepatnya banyak teman di facebook).
Di dunia maya,teman banyak.
Di dunia nyata,teman tak adak.
Fazli yang termasuk orang yang sangat memilih dalam berteman ini sedang mengalami masalah atas pertemananya. Ia beranggapan teman-temannya ini hanya datang saat ada butuhnya saja. Itu yang mereka lakukan dan selalu dilakukan terhadap saya, begitulah pernyataan fazli.
Dengan permasalahan yg selalu ia hadapi itu,akhirnya ia tak sanggup menahanya sendiri,dan butuh seseorang untuk diajak bercerita.
Pergilah fazli ke kantor ayahnya. Ia berniat pergi menemui ayahnya untuk mengeluarkan semua keinginanya.
Keinginan untuk pinjam mobil,yang nantinya digunakan untuk menemuin seorang sahabat sekaligus kakak kandungnya , sinta.
Singkat cerita,ia menuju rumah sinta .
Fazli mulai bercerita tentang apa yg mau dia ceritakan.
"kak,kadang kenapa sih temen sendiri itu seakan ada dan datang disaat butuh aja?rese kan yah."
Fazli mulai bertanya.
"yang kamu rasain itu wajar,tapi kamu ga bijak dalam merespon itu zli. Semua teman pasti begitu,tapi..."
"tapi apa?"fazli memotong pernyataan kak sinta
"tapi kamu harus tau ketika kamu bilang "BUTUH" aja. Itu berarti alamiah."
"kok gtu? Maksudnya"tanya fazli penasaran
"jadi gini loh, ketika manusia ditujukan dengan kebutuhan pasti dia punya tujuan yang manusia itu butuhkan dan itu biasanya sifatnya harus,atau bisa dibilang prioritas utama"
Fazli : "terus?"
"bedakan butuh sama ingin,kadang keinginan itu prioritas kesekian.
Jadi,dengan kamu bilang "teman datang saat ada butuhnya aja", itu adalah prioritasnya."
"kebutuhanlah yang ia mau dapatkan dari kamu, butuh mereka bermacam-macam,dari mulai pinjam duit, bantuin kerjaan,nemenin jalan-jalan dan yg lainnya"
"jadi apa yang kamu permasalahkan di otak kamu tentang teman kamu itu hal yg alami, mereka punya kebutuhan yang tentunya mereka cari dari kamu."
Mendengar itu semua,fazli hanya mengangguk-angguk,
Tapi yang ia rasakan masih terasa mengganjal. Dan ia bertanya lagi.
"kalau ada kasus ketika teman hanya datang saat ada butuhnya dan tiba-tiba pergi dari kita,itu gimana?"
"yah,kembali lagi ke kebutuhan tadi,kamu harus tau,apa sih yang ia butuhkan dari kamu? Atau tepatnya kamu punya sesuatu apa sih yang membuat dia nyaman sekaligus membantu dia memenuhi kebutuhannya,
Satu hal yang membuat dia pergi hanya karena apa yang kamu punya dalam diri kamu,sudah tidak dia butuhkan.
Karena perlu kamu tau,berteman itu didasarkan saling membutuhkan dari kedua belah pihak."
"oke,ngerti"
"ngerti apanya?
Fazli berusaha menyimpulkan apa yang dia dengarkan sedari tadi.
"setiap orang punya kebutuhan dan itu tentunya harus dipenuhi,contohnya tentu dari pertemanan,kualitas pertemanan akan terjaga jika kedua belah pihak saling memberikan apa yang dbutuhkan. Jika tak ingin merasa kesal dengan istilah "datang hanya ada butuhnya aja" , berusahalah menunjukan selalu apa yg sekiranya teman kita butuhkan. Contohnya ketika teman kita butuh tempat cerita,.berusahalah kita menjadi pendengar yang baik dan pemberi Solusi atas masalah yg dihadapinya. Dengan begitu disaat apapun mereka akan ada,karena mereka nyaman dengan apa yang kita berikan yang memang mereka butuhkan "
Dari cerita fazli itu, kadang pertemanan tak selamanya mengenakan. Tapi apa yang kita pikirkan seharusnya bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk menjaga kualitas pertemanan itu.
Bagi yang punya teman,mulailah hilangkan istilah
"teman macam apa? datang saat ada butuhnya saja"
Ubahlah jadi
"teman datang saat dia butuh kita dan kita bisa bantu kebutuhan dia"
Comments
Post a Comment