Pagi itu, Fazli membuat keputusan untuk menjemput wanita yang telah ia pacari selama 5 tahun.
Keputusan yang ia ambil dengan begitu berat. Selama ini ia tak cukup nyali untuk menjemput wanita kesayanganya tersebut.
5 tahun,fazli habiskan dengan ketakutan itu. Fazli pun tak mengerti ,mengapa orangtua miranti (pacarnya) selalu tampak cuek dengan hubungan mereka berdua. Bahkan sering kali memarahi fazli melalui handphone.
Setibanya ia di depan rumah. Fazli menanyakan ke miranti.
"ayah kamu tak menyukai aku?"
Miranti cukup meyakinkan fazli dengan jawabanya
"ayah memang seperti itu,akupun tak mengerti. Ayah hanya ingin aku baik2 saja"
"5 tahun aku tak pernah berani jemput kamu,aku pun tak pernah berani menginjakan kaki di rumah mu"
Sempat terhenti sejenak,fazli melanjutkan
"mungkin ini saat pertama aku menjemput kamu.,
"aku tak perduli dengan kecuekan ayahmu, aku tetap ingin,.."
Fazli menghentikan obrolannya karena
Tampak dari arah depan rumah,datang dengan serentak. Kawan-kawan dan keluarga fazli dengan memakai baju rapi.
Dengan membuat tulisan
"Hari pertama ku ke sini, menjadi hari dimana aku menjemputmu. Untuk menjadi istriku"
Comments
Post a Comment