Diri ini belajar menaati,
Sebuah peluang yang tak pasti.
Di suasana yang teramat mati,
Masihkah ada? Seseorang yang menanti.
Pandai merangkai sebuah pertunjukan,
tak membuatku menjadi panutan.
Sebuah hari yang teramat menakutkan,
Tanpa pamrih hingkap dipikiran.
Membaca membuatmu terlena oleh kata,
Menulis membuatmu seakan terpana.
Saat ini, tanpa sadar kupaksa membaca kata,
Dan tulisanku ini sebenarnya tidak bermakna.
Comments
Post a Comment