Setiap benda yang bergerak dalam fluida mendapat gaya gesekan yang disebabkan oleh kekentalan fluida tersebut. Gaya gesekan tersebut sebanding dengan kecepatan relative benda terhadap fluida. Khusus untuk benda yang berbentuk ola dan bergerak dalam fluida yang sifat-sifatnya, gaya gesekan yang dialmi benda dapat dirumuskan sebagai berikut : F = -6πὴr.v Keterangan : F = gaya gesekan yang bekerja pada bola ὴ = koefisien kekentalan fluida V = kecepatan bola relative terhadap fluida Rumus di atas dikenal sebagai hukum stokes. Tanda minus menunjukkan arah gaya F yang berlawanan dengan kecepatan (V). pemakaian hukum stokes memerlukan beberapa syarat, yaitu : Ruang tempat fluida tidak terbatas (ukurannya cukup luas dibandingkan dengan ukuran benda) Tidak ada turbulensi didalam fluida Kecepatan V tidak besar, sehingga aliran masih laminar Jika sebuah bola dengan rapat massa dan dilepaskan dari permukaan zat cair tanpa kecepatan awal, maka bola tersebut mula-mula akan