· Hukum Newton I
Hukum I Newton menyatakan bahwa :
Setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak
dengan laju tetap sepanjang garis lurus, jika tidak ada gaya yang bekerja pada
benda tersebut atau tidak ada gaya total pada benda tersebut.
Secara matematis, Hukum I Newton dapat dinyatakan sebagai
berikut:
∑ F = 0
Kecenderungan suatu benda untuk
tetap bergerak atau mempertahankan keadaan diam dinamakan inersia. Karenanya,
hukum I Newton dikenal juga dengan julukan Hukum Inersia alias Hukum
Kelembaman.
Hukum Pertama Newton telah dibuktikan
oleh para astronout pada saat berada di luar angkasa. Ketika seorang astronout
mendorong sebuah pensil (pensil mengambang karena tidak ada gaya gravitasi),pensil
tersebut bergerak lurus dengan laju tetap dan baru berhenti setelah menabrak
dinding pesawat luar angkasa. Hal ini disebabkan karena di luar angkasa tidak
ada udara, sehingga tidak ada gaya gesek yang menghambat gerak pensil tersebut.
· Hukum Newton II
Hukum II Newton tentang Gerak :
Jika suatu gaya total bekerja pada benda, maka
benda akan mengalami percepatan, di mana arah percepatan sama dengan arah gaya
total yang bekerja padanya. Vektor gaya total sama dengan massa benda dikalikan
dengan percepatan benda.
m adalah massa benda dan a adalah (vektor) percepatannya.
Jika persamaan di atas ditulis dalam bentuk a = F/m, tampak bahwa
percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja
padanya dan arahnya sejajar dengan gaya tersebut. Tampak juga bahwa percepatan
berbanding terbalik dengan massa benda.
Jadi apabila tidak ada gaya total alias resultan gaya yang
bekerja pada benda maka benda akan diam apabila benda tersebut sedang diam;
atau benda tersebut bergerak dengan kecepatan tetap, jika benda sedang
bergerak. Ini merupakan bunyi Hukum I Newton.
· Hukum
Newton III
Hukum III Newton menyatakan bahwa:
Apabila
sebuah benda memberikan gaya kepada benda lain, maka benda kedua memberikan
gaya kepada benda yang pertama. Kedua gaya tersebut memiliki besar yang sama
tetapi berlawanan arah
Faksi
= -Freaksi
Hukum warisan Newton ini dikenal
dengan julukan hukum aksi-reaksi. Ada aksi maka ada reaksi, yang besarnya sama
dan berlawanan arah. Kadang-kadang kedua gaya tersebut disebut pasangan
aksi-reaksi. Ingat bahwa kedua gaya tersebut (gaya aksi-gaya reaksi) bekerja
pada benda yang berbeda. Berbeda dengan Hukum I Newton dan Hukum II Newton
yang menjelaskan gaya yang bekerja pada benda yang sama.
Gaya aksi dan reaksi adalah gaya
kontak yang terjadi ketika kedua benda bersentuhan. Walaupun demikian, Hukum
III Newton juga berlaku untuk gaya tak sentuh, seperti gaya gravitasi yang
menarik buah mangga kesayangan anda. Ketika kita menjatuhkan batu, misalnya,
antara bumi dan batu saling dipercepat satu dengan lain. batu bergerak menuju
ke permukaan bumi, bumi juga bergerak menuju batu.
· Gerak
lurus Beraturan (GLB)
Gerak lurus beraturan
(GLB) adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan kecepatan tetap.
Untuk lebih memahaminya, amati grafik berikut!
Tampak dari grafik pada gambar, kecepatan benda sama dari waktu ke
waktu yakni 5 m/s.
Anda
dapat menghitung jarak yang ditempuh oleh benda dengan cara menghitung luas
daerah di bawah kurva bila diketahui grafik (v-t).Tentu saja satuan jarak
adalah satuan panjang, bukan satuan luas. Berdasarkan gambar di atas, jarak
yang ditempuh benda = 15 m. Cara lain menghitung jarak tempuh adalah dengan
menggunakan persamaan GLB. Telah Anda ketahui bahwa kecepatan pada GLB
dirumuskan:
· Gerak
Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak
lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus
dengan percepatan tetap. Jadi, ciri utama GLBB adalah bahwa dari waktu ke waktu
kecepatan benda berubah, semakin lama semakin cepat/lambat...sehingga gerakan
benda dari waktu ke waktu mengalami percepatan/perlambatan. Dalam artikel ini,
kita tidak menggunakan istilah perlambatan untuk gerak benda diperlambat. Kita
tetap saja menamakannya percepatan, hanya saja nilainya negatif. Jadi
perlambatan sama dengan percepatan negatif.
Perhatikanlah
gambar di bawah yang menyatakan hubungan antara kecepatan (v) dan waktu (t)
sebuah benda yang bergerak lurus berubah beraturan dipercepat.
vo = kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan akhir
(m/s)
a = percepatan
t = selang waktu (s)
Perhatikan
bahwa selama selang waktu t , kecepatan benda berubah dari vo menjadi vt
sehingga kecepatan rata-rata benda dapat dituliskan:
Kita tahu bahwa kecepatan rata-rata :
Seperti halnya
dalam GLB (gerak lurus beraturan) besarnya jaraktempuh juga dapat dihitung
dengan mencari luasnya daerah dibawah grafik v - t
Bila dua persamaan GLBB di atas kita gabungkan, maka kita akan
dapatkan persamaan GLBB yang ketiga.....
· Gerak Melingkar Beraturan (GMB)
Ketika
sebuah benda bergerak membentuk suatu lingkaran dengan laju tetap maka benda
tersebut dikatakan melakukan gerak melingkar beraturan alias GMB.
Pada
gerak melingkar beraturan, besar kecepatan linear v tetap, karenanya
besar kecepatan sudut juga tetap.
(kecepatan linear memiliki
keterkaitan dengan kecepatan sudut yang dinyatakan dengan persamaan v = r Ѡ , di mana kecepatan linear v
sebanding dengan kecepatan sudut Ѡ)
Pada
GMB, kecepatan sudut selalu tetap (baik besar maupun arahnya). Karena kecepatan
sudut tetap, maka perubahan kecepatan sudut atau percepatan sudut bernilai nol.
Percepatan sudut memiliki hubungan dengan percepatan tangensial, sesuai dengan
persamaan
a
= rα
Pada
GMB tidak ada komponen percepatan linear terhadap lintasan, karena jika ada
maka lajunya akan berubah. Karena percepatan linear/tangensial memiliki
hubungan dengan percepatan sudut, maka percepatan sudut juga tidak ada dalam
GMB. Yang ada hanya percepatan yang tegak lurus terhadap lintasan, yang
menyebabkan arah kecepatan linear berubah‐ubah.
DAFTAR PUSTAKA
Halliday dan Resnick.
1991. Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Penerbit Erlangga.
Tipler,
P.A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik–Jilid I (Terjemahan). Jakarta :
Penebit Erlangga.
Giancoli,
Douglas C. 2001. Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Galih.
2009. Konsepsi Gerak Lurus dan Gerak
Melingkar. (terhubung berkala)
Selamat belajar dan semoga bermanfaat serta menambah ilmu untuk pembaca
Comments
Post a Comment