Pada awalnya terdapat sejumlah kesulitan besar karena postulat kelima dalton
memberikan perbandingan jumlah atom yang salah dalam banyak kasus. Banyaknya
hasil yang salah tersebut dengan cepat membuktikan bahwa postulat kelima dalton
ternyata tidak benar. Hal ini terus berlangsung selama 50 tahun kemudian sampai
ditemukannya metode percobaan untuk menentukan perbandingan atom dalam senyawa
dan pada saat yang sama juga ditemukan skala massa atom relatif saat ini. Massa
relatif ini disebut Massa atom, atau kadang-kadang berat atom.
Massa atom unsur yang paling ringan adalah hidrogen. Mula-mula diambil
sebagai satuan massa atom (sma). Tetapi kemudian standart nilai massa atom
modern didasarkan pada jenis atom karbon yang paling umum, disebut “Karbon –
12” dan ditulis 12C (David,2003).
Perbedaan pendapat ntara dalton dan avogadro terjadi karena rumus molekul
gas belum diketahui waktu itu. Rumus tersebut dapat ditentukan dari massa atom
yang membentuk molekul itu. Jadi, penentuan massa atom yang terdapat sangat
penting dalam ilmu kimia.
Atom adalah partikel terkecil sehingga tidak dapat dilihat walaupun dengan
mikroskop. Kita tidak dapat mengambil satu atau beberapa atom lalu
menimbangnya, dan juga tidak ada timbangan untuk itu. Oleh sebab itu, dicari
jalan lain berdasarkan teori yang ada. Menurut Dalton, Massa atom adalah sifat
utama unsur yang membedakan satu unsur dengan yang lain. Karena atom sangat
ringan, maka tidak dapat digunakan satuan g (gram) atau Kg (kilogram) untuk
massa atom,dan harus dicari suatu atom sebagai massa standar. Perbandingan
massa satu atom dengan massa atom standar disebut massa atom relatif
(Ar).
Massa atom relatif sangat penting dalam ilmu kimia untuk mengetahui sifat
unsur dan senyawa. Ada tiga cara penentuan massa atom relatif, yaitu dengan
hukum Dulong dan petit, analisis Cannizzaro, dan spektroskopi.(Syukri,1999).
Hukum Dulong dan petit diawali dengan penyelidikan yang dilakukan Piere
Dulong dan Alexis Petit pada tahun 1819 tentang kalor jenis beberapa unsur
logam, ternyata atom yang berat mempunyai kalor jenis lebih kecil, karena makin
berat suatu atom makin besar energi yang diperlukan untuk menggerakannya.
Berdasarkan hal ini Dulong dan Petit menduga bahwa ada hubungan antara massa
atom dengan kalor jenisnya. Kemudian Dulong dan Petit menyatakan bahwa hubungan
ini berlaku umum untuk semua unsur dan akhirnya disebut dengan Hukum Dulong
dan Petit.
Analisis cannizzaro ada karena adanya perbedaan pendapat antara Dqalton dan
Avogadro yang dapat menentukan massa atom relatif unsur melalui cara rapat uap.
Sesuai dengan hipotesis avogadro, perbandingan massa dua macam gas yang
mempunyai volume, tekanan, dan suhu yang sama akan merupakan perbandingan massa
molekulnya. Cara
yang paling tepat dalam menentukan massa atom relatif adalah dengan
spektroskopi massa. Alat ini terdiri dari kran, listrik tegangan tinggi,
jaringan kawat, celah, kutub magnet, serta detektor. Sampel yang dipanaskan
sampai jadi gas masuk ke ruang yang berada diantara tegangan listrik tinggi. Di
sini partikel sampel ditabrak oleh elektron berenergi tinggi sehingga
terionisasi.( Syukri,1999).
Magnesium dengan simbol
Mg adalah unsur kimia dengan nomor atom 12 dan massa atom 24,305. Mg adalah
unsur logam, berwarna putih dengan titik lebur 651° C dan titik didih 1.107° C.
ditemukan pada tahun 1808 oleh H. Davy.
Magnesium bersumber dari terutama terpusat di bawah kerak bumi serta banyak dalam air laut dan air asin biasa.
Magnesium bersumber dari terutama terpusat di bawah kerak bumi serta banyak dalam air laut dan air asin biasa.